Proyek ilmiah adalah serangkaian kegiatan
penelitian yang dilakukan dengan megikuti prosedur standar tertentu yang disebut
metode ilmiah. Prosedur ini sangat penting untuk diikuti karena salah satu ciri
proyek ilmiah yang utama adalah replicable (dapat diulang), artinya
apabila orang lain melakukan eksperimen serupa dengan prosedur standar yang sama
akan diperoleh hasil yang serupa pula. Jelas bahwa dengan metode ilmiah (melalui
prosedur standar yang sama) orang lain dapat menguji apakah suatu proyek
ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.
Bagian akhir dari proyek ilmiah adalah menuliskan laporan proyek ilmiah
agar hasil yang telah diperoleh dapat bermanfaat bagi orang lain. Laporan proyek
ilmiah dapat dituliskan dalam berbagai bentuk dan format, tetapi di sini hanya
akan dibahas bentuk umum laporan proyek ilmiah di lingkungan sekolah menengah.
Secara umum laporan proyek
ilmiah meliputi:
Penulisan judul diletakkan di
tengah halaman, disertai nama penulisnya di bawah judul. Judul sebaiknya
mencerminkan isi proyek tetapi tidak boleh sama dengan pertanyaan permasalahan.
Halaman kedua setelah halaman judul
adalah daftar isi. Daftar isi berisikan sekumpulan daftar semua hal dalam
laporan.
Abstrak merupakan ringkasan isi
proyek. Biasanya abstrak tidak lebih dari satu halaman yang berisikan judul,
tujuan, hipotesis, diskripsi singkat prosedur eksperimen dan hasil.
Pendahuluan merupakan pernyataan
dari tujuan dan latar belakang yang terkait dengan judul proyek ilmiah. Dalam pendahuluan
harus terkandung pula ringkasan pernyataan hipotesis.
Pada bagian ini sebutkan setiap
percobaan yang akan dilakukan. Pada setiap percobaan harus disertakan tujuan
percobaan, diikuti dengan daftar bahan yang digunakan beserta jumlahnya,
kemudian dilanjutkan dengan prosedur atau langkah-langkah untuk melakukan
percobaan. Tuliskan percobaan-percobaan tersebut secara jelas dan rinci agar
mudah diikuti sehingga siapa pun yang melakukannya akan mendapatkan hasil yang
sama (serupa).
Mengikuti setiap percobaan yang
dilakukan tuliskan semua pengukuran dan pengamatan yang telah dilakukan selama
percobaan berlangsung. Grafik, tabel, dan diagram yang dibuat berdasarkan data
harus diberi label (keterangan) dan apabila mungkin dengan warna-warni. Jika
data yang digunakan dalam eksperimen amat banyak jumlahnya, cukup rangkumannya
saja yang dituliskan pada bagian ini, sedangkan data lengkap sebaiknya
diletakkan dalam lampiran. Lakukan analisis atas data yang telah diperoleh dan
berikan interpretasi (makna) terhadap hasil analisis tersebut.
Simpulkan hasil eksperimen yang telah dilakukan dan periksa apakah hasil
eksperimen tersebut telah menjawab pertanyaan yang dipermasalahkan. Bandingkan
pula hasil eksperimen tersebut dengan hipotesis yang diajukan sebelum eksperimen
dilakukan. Berikan ulasan ringkas mengapa terjadi kesesuaian atau
ketidak-sesuaian.
Jika ada, sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
pelaksanaan proyek ilmiah yang dilakukan, misalnya nara sumber, sponsor, pemberi
fasilitas percobaan, dan sebagainya.
Tuliskan sumber-sumber pustaka yang digunakan secara lengkap dan urutkan
sumber-sumber tersebut secara alfabetik berdasarkan nama belakang pengarang.
-
Untuk sumber
berupa buku gunakan urutan: nama pengarang. tahun terbit. judul buku. nama
penerbit. kota tempat penerbit. halaman.
-
Untuk sumber
berupa jurnal gunakan urutan: nama pengarang. tahun terbit. judul artikel. nama
jurnal. volume jurnal. halaman tempat artikel dimuat.
-
Untuk sumber
berupa koran gunakan urutan: nama pengarang. tahun terbit. judul artikel. nama
koran. kota tempat penerbit. tanggal terbitan. halaman.
-
Untuk sumber
berupa web-site gunakan urutan: nama pengarang. tahun terbit. judul artikel.
alamat web-site.
Lihat
Contoh Menyusun Laporan Proyek Ilmiah
Kembali ke atas
|